Tanjung Redeb – Debat publik perdana calon bupati dan calon wakil bupati Berau periode 2024-2029 sukses diselenggarakan KPU Berau pada Sabtu malam (26/10/2024) di studio Trans7, Jakarta. Rangkaian debat antarpaslon ini rencananya akan diadakan sebanyak dua kali, dengan debat kedua dijadwalkan pada 16 November mendatang.
Pasca debat pertama, masyarakat Berau mengusulkan agar debat kedua dilakukan di Kabupaten Berau, bukan di Jakarta. Ketua KPU Berau, Budi Harianto, menyambut baik aspirasi ini, meskipun menjelaskan ada beberapa alasan mengapa KPU memilih Jakarta sebagai lokasi debat.
“Usulannya sangat bagus, tapi kita sudah melakukan survei dan penilaian lokasi yang paling memungkinkan. Memilih Jakarta dan stasiun televisi nasional, seperti Trans7 dan Kompas TV, didasarkan pada efisiensi dan aksesibilitas,” jelas Budi pada Minggu (27/10/2024).
Budi menjelaskan, memindahkan produksi siaran langsung ke Berau akan membutuhkan anggaran besar karena fasilitas produksi televisi memerlukan jaringan khusus, bukan sekadar jaringan internet umum. “Dapur produksi siaran langsung memerlukan jaringan khusus yang tidak bisa hanya pakai Wi-Fi. Persiapan juga memakan waktu 3 sampai 5 hari di lokasi,” tambahnya.
Budi juga menanggapi mengapa KPU tidak mengadakan debat di ruang terbuka di Berau. Berdasarkan aturan KPU, debat publik wajib disiarkan melalui stasiun televisi. Setelah melakukan evaluasi, belum ada televisi lokal di Berau yang dinilai memenuhi standar untuk menyiarkan acara debat sesuai harapan.
“Dengan pertimbangan efisiensi anggaran, waktu, dan infrastruktur, pelaksanaan di stasiun televisi nasional lebih memungkinkan. Kami sudah survei televisi lokal, namun sementara ini belum ada yang memadai,” tutup Budi. (Tim/Fery)