Tanjung Redeb – Hujan deras yang mengguyur Bumi Batiwakkal beberapa hari ini menyebabkan sejumlah bencana di wilayah Berau. Jumat dini hari, satu unit rumah di Jalan Marsma Iswahyudi, Gang Angsa, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur terkena longsoran tanah.
Pemilik rumah, Jupita menyebut, hal tersebut terjadi sekira pukul 03.00 Wita, di mana, dirinya saat itu tengah menyiapkan makanan sahur.
“Longsoran tanah itu menyebabkan kerusakan berat dibagian dapur,” ujarnya.
Dikatakannya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.
“Kami sudah laporkan kondisi itu ke BPBD,” tuturnya.
Hal itu pun dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat. Ia menjelaskan, intensitas hujan yang cukup tinggi menjadi penyebab utama terjadinya musibah banjir dan longsor.
“Benar, telah terjadi longsor dan menimpa rumah warga,” jelasnya.
Sementara itu, banjir juga masih menggenangi sejumlah wilayah di Berau. Bahkan, saat ini sudah meluas hingga ke Kecamatan Segah. Di mana, satu ruas jalan menuju Segah tak bisa dilewati.
“Kedalaman hingga satu meter. Alhasil tidak bisa ditembus kendaraan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Ade Heryadi menyebut, saat ini curah hujan di Berau masih terbilang cukup tinggi.
“Masih cukup tinggi, hal itu juga yang memengaruhi ketinggian air sungai menjadi naik. Menyebabkan sejumlah kampung di Berau terendam banjir,” tandasnya.
Penulis : Fery