Tanjung Redeb – Sesuai rencana, pesawat Cargo akan mendarat dan mulai beroperasi di Bandara Kalimarau, Senin (11/3/2024). Namun, rencana itu sia-sia lantaran pembeli (buyer) di Jakarta membatalkan komitmennya.
“Rencananya pesawat Cargo datang tanggal 11 Maret 2024 ini. Tapi dalam perjalanan mendekati hari-H, bubar. Karena buyer yang di Jakarta tidak komit,” ungkap Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin.
Disampaikan Ferdinan, dengan ketiadaan komitmen buyer tersebut, maskapai yang tadinya sudah dicharter oleh orang Berau dalam hal ini penjual yang menjual produknya, terpaksa harus ditunda lagi di posko.
“Padahal dari Bandara selama empat hari berturut-turut sudah mempersiapkan segala hal yang perlu untuk menerima kedatangan pesawat cargo tersebut,” jelasnya.
Meskipun batal mendarat hari ini, dirinya meminta agar semua pihak tidak pesimis. Pihaknya bersama konsolidator Berau pun akan segera ke Jakarta untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Konsolidator nanti akan segera merapat ke Jakarta untuk bertemu dengan para agen yang ada di Jakarta dan membuat suatu komitmen, hitam di atas putih,” imbuhnya.
Diakuinya, secara prinsipiil pesawat cargo bukan merupakan pesawat dengan penerbangan reguler melainkan penerbangan charter. Konsolidator sendirilah yang mencharter tujuan keberangkatan Jakarta-Berau, Berau-Jakarta.
“Tapi kami sudah rapatkan dengan pemerintah daerah juga dan pastikan akan ke Jakarta, sehingga tidak akan lagi terulang kejadian seperti ini,” tandasnya. (Elton/Fery)