TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memperkuat peran generasi muda dalam membangun daerah yang maju dan berkarakter. Hal itu ditegaskan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat membuka kegiatan Sarasehan Remaja dan Pemuda Muslim, yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Berau di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kelurahan Bugis, Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Meneguhkan Islam Sebagai Rahmatan lil ‘Alamin” ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kecamatan, tokoh agama, ustaz, dan tenaga pendidik. Suasana Balai Mufakat pun tampak penuh semangat kebersamaan, dengan para peserta yang antusias mengikuti jalannya acara.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menekankan bahwa pemuda merupakan motor penggerak pembangunan sekaligus penjaga moral bangsa di tengah derasnya arus modernisasi dan kemajuan teknologi. Menurutnya, pemuda muslim memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi contoh dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Islam yang damai dan menyejukkan.
“Pemuda harus menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Jadilah generasi yang cerdas, produktif, tapi juga berakhlak mulia,” ujar Sri.
Ia menyoroti tantangan besar yang dihadapi anak muda saat ini, terutama pengaruh media sosial yang semakin kuat terhadap pola pikir dan perilaku. Menurutnya, media sosial bisa menjadi ruang positif untuk berdakwah dan berbagi ilmu, tetapi juga bisa menjerumuskan jika tidak digunakan dengan bijak.
“Kita boleh aktif di dunia digital, tapi tetap harus menjaga adab. Kritik boleh, tapi dengan cara santun. Itulah cerminan pemuda muslim yang sejati,” ucapnya.
Bupati perempuan pertama di Berau itu juga mengingatkan bahwa menjadi pemuda muslim tidak hanya tentang ritual keagamaan, namun juga soal kontribusi nyata dalam pembangunan dan pengembangan diri. Ia mendorong agar para pemuda terus berinovasi, menimba ilmu, dan tidak ragu bersaing di level yang lebih tinggi.
“Islam tidak mengajarkan kita untuk pasif. Justru kita dituntut untuk menjadi umat yang unggul, berilmu, dan mampu memberi manfaat bagi orang lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih menyampaikan rasa syukurnya atas kemajuan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Berau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Berau menjadi daerah dengan indeks pembangunan manusia (IPM) tertinggi di Kalimantan, yakni mencapai 76,71 poin.
“Ini hasil kerja bersama, termasuk peran generasi muda yang ikut berkontribusi dalam berbagai bidang,” ungkapnya.
Melalui kegiatan seperti sarasehan ini, Pemkab Berau berharap akan lahir lebih banyak pemuda yang berkarakter, berjiwa sosial tinggi, dan memiliki semangat kebersamaan untuk membangun daerah.
“Saya sangat mengapresiasi peran MUI dan para ustaz yang terus membina generasi muda. Semoga kegiatan ini mempererat ukhuwah islamiyah, menumbuhkan semangat belajar, dan memperkuat iman kita semua,” kata Sri menutup sambutannya.
Acara pembukaan ditandai dengan doa bersama dan peresmian kegiatan oleh Bupati Berau. Suasana haru dan semangat terpancar dari wajah para peserta, menandakan tekad kuat untuk menjadi pemuda muslim yang membawa kebaikan dan perubahan positif bagi Bumi Batiwakkal.