Tanjung Redeb – Puluhan orang penumpang maskapai penerbangan Batik Air tujuan Surabaya sempat bersitegang dengan Avsec Bandara Kalimarau, lantaran pesawat yang hendak ditumpanginya telah lepas landas sekira pukul 06.00 Wita, Selasa (19/12/2023). Hal itupun menjadi blunder.
Dalamiah salah seorang penumpang yang ketinggalan pesawat mengaku bingung dengan situasi tersebut. Dimana, dalam tiket yang sudah dibelinya, pesawat Batik Air tujuan Surabaya dijadwalkan lepas landas pada pukul 07.55 wita.
“Saya tiba di Kalimarau pukul 06.05 Wita. Yang artinya, jika menuruti jadwal ditiket kami tidak terlambat untuk check in,” ujarnya.
Dijelaskannya, persoalan ini harusnya tidak terjadi. Dimana, terdapat perbedaan jadwal penerbangan yang sangat jauh.
“Ini layak untuk dipersoalkan. Bagaimana bisa terjadi seperti ini,” jelasnya.
Diakuinya, dalam hal ini dipertanyakan terkait adanya perbedaan antara fakta penerbangan di Bandara Kalimarau dan jadwal yang tertera di tiket penumpang.
“Katanya petugas di sana, sudah ada di hubungi melalui whatsapp atau email. Dan faktanya, tidak ada satu pun informasi tersebut yang saya dapat,” tegasnya.
Persoalan itu pun diketahui Bupati Berau, Sri Juniarsih. Dimana, Sri Juniarsih yang hendak melakukan penerbangan tersebut pun turut prihatin atas kejadian tersebut.
Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu pun, menyempatkan diri untuk menyapa warganya yang sedang kalut menghadapi fakta.
“Waduh, kok bisa seperti itu. Lalu bagaimana sikap dari maskapai? Apakah bisa mempertanggungjawabkan terkait masalah ini. Harusnya ini tidak terjadi lagi dan harus ada perbaikkan kedepannya,” singkatnya.
Menyikapi itu, Kepala BLU UPBU Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan, agar bisa mengonfirmasi terkait masalah itu ke pihak maskapai langsung.
“Bisa ke selasar terminal untuk mempertanyakan persoalan itu ke petugas. Saya sedang berada di luar daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Corporate Communication Lion Grup, Danang Laksono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, belum memberikan keterangan.
Untuk diketahui, puluhan penumpang yang ketinggalan pesawat tersebut itu tetap diberangkatkan oleh pihak maskapai sebagai bentuk tanggung jawab. Namun, keberangkatannya, dipisah-pisah. (FST)