Tanjung Redeb – Antisipasi lonjakan volume barang menjelang Natal dan tahun baru 2025, Pelabuhan Tanjung Redeb melakukan persiapan puncak distribusi barang, mulai dari Konsumsi, Logistik E-Commerce hingga ekspor dan impor.
Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb, Deddy Yuwono mengatakan, untuk menjaga kelancaran proses bongkar muat barang, pihaknya melakukan penerapan auto gate system pada terminal penumpukan container. Hal itu dilakukan guna menghindari kemacetan dan penumpukan barang.
“Sistem manajemen ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan kemacetan dalam proses bongkar membongkar,” Ujarnya.
Dirinya menegaskan, koordinasi antara pelabuhan, logistik, dan pihak terkait lainnya dalam memastikan pasokan barang tetap lancar selama Nataru, Pelabuhan juga menyediakan layanan pengaduan untuk para pengguna jasa jika membutuhkan bantuan dan telah dibentuk Whatsapp grup dengan pihak terkait guna menjalin koordinasi dan respon cepat tanggap kepada pelaku usaha.
“Kegiatan menjelang tahun baru ini juga tidak terdapat penambahan tenaga kerja di Pelabuhan Tanjung Redeb pada periode Nataru 2024-2025,” Tegasnya.
Demi kelancaran distribusi barang selama Nataru, tantangan utama yang menjadi hambatannya adalah cuaca buruk (hujan) dan hambatan operasional lainnya seperti kerusakan alat. Pihaknya telah mengantisipasi dengan melakukan monitoring alat bongkar muat dan memantau dashboard BMKG pada situs BMKG.
“Di mana pihak BMKG telah menyampaikan cuaca setiap hari melalui wa grup yang telah terbentuk,” Katanya.
Deddy menjelaskan bahwa hambatan teknis, seperti alat operator BUP juga telah diadakan pengadaan alat sebagai backup jika terjadi kerusakan. Tim operasional pun sudah siap siaga untuk menerima dan menindaklanjuti setiap gangguan yang terjadi di Pelabuhan nantinya.
Penulis : Tim
Editor : Fery