Tanjung Redeb – Suasana meriah mewarnai Kecamatan Talisayan saat rangkaian Carnaval dan Expo resmi dimulai, Rabu (24/9/2025). Acara yang diprakarsai kelompok tani dan nelayan ini berlangsung sepuluh hari penuh, menghadirkan aneka hasil bumi, laut, hingga kerajinan khas kampung.
Sejak pagi, masyarakat dari berbagai kampung memenuhi lokasi kegiatan. Masing-masing kampung mendirikan stand yang menampilkan komoditas unggulan, mulai dari sayuran segar, olahan hasil laut, hingga produk kerajinan tangan yang dikelola secara mandiri.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, yang hadir membuka kegiatan mengatakan bahwa expo ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat lokal. Menurutnya, masyarakat Talisayan berhasil membuktikan bahwa sektor pertanian, perikanan, dan kerajinan memiliki daya saing jika dikelola secara serius.
“Tema yang diusung kali ini sangat tepat, karena berbicara tentang ketahanan pangan dan penguatan komoditas lokal. Dengan kondisi fiskal daerah yang diprediksi menurun, peran kampung dalam menggali potensi semakin vital,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya dukungan lintas sektor, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), agar kegiatan serupa tidak hanya berhenti sebagai acara seremonial.
“Kalau OPD ikut mendorong, promosi dan pemasaran produk lokal akan lebih mudah menjangkau masyarakat luas,” tambahnya.
Camat Talisayan, Yusuf Gunawan, menilai kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran produk, tetapi juga mempererat kebersamaan antar kampung. Selain bazar produk unggulan, panitia juga menyiapkan kegiatan sosial seperti penyaluran paket sembako, pertunjukan seni, hingga pesta bakar ikan sebagai penutup.
“Melalui expo ini, kita ingin menunjukkan bahwa kampung-kampung di Talisayan punya potensi besar. Dengan kebersamaan, potensi itu bisa menjadi kekuatan ekonomi baru,” tegasnya.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Carnaval dan Expo Talisayan 2025 diharapkan menjadi wadah berkelanjutan untuk memacu kreativitas, memperluas pemasaran produk lokal, sekaligus meneguhkan ketahanan pangan berbasis potensi kampung. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery