Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau masih menghadapi tantangan dalam penyerapan anggaran daerah pada paruh pertama tahun ini. Hingga akhir Juni, realisasi anggaran tercatat berada di kisaran 40 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, mengakui capaian tersebut belum ideal. Namun, ia meyakini bahwa kinerja penyerapan akan meningkat tajam pada semester berikutnya.
“Biasanya memang serapan kita di awal tahun belum maksimal, lebih banyak terkendala di administrasi. Tapi kalau masuk pertengahan tahun, kegiatan sudah berjalan penuh. InsyaAllah bisa terkejar,” jelas Said.
Menurutnya, sejumlah program sempat tertunda akibat masalah teknis, terutama terkait sertifikasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Hal ini membuat beberapa kegiatan baru bisa dijalankan setelah pertengahan tahun.
Meski demikian, Said menegaskan bahwa pihaknya tetap optimistis. Berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya, akselerasi serapan anggaran cenderung terjadi pada bulan Juli hingga Desember.
“Mulai September kita targetkan ada lonjakan realisasi. Jadi meskipun saat ini baru 40 persen, kami yakin sampai akhir tahun bisa tercapai sesuai rencana,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak menunda-nunda kegiatan. Disiplin menjalankan jadwal, kata Said, menjadi kunci agar anggaran benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Yang terpenting bukan hanya mengejar persentase, tetapi memastikan belanja pemerintah memberi dampak nyata bagi pembangunan dan pelayanan publik,” tegasnya. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery