TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan pentingnya peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat kampung. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas LPM yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Selasa (12/8/2025) di Ruang Rapat Bapelitbang Lantai 2, Jalan Apt. Pranoto, Tanjung Redeb.
Dalam sambutannya, Gamalis menyebut LPM bukan sekadar wadah formal, melainkan mitra strategis pemerintah kampung dalam merencanakan, melaksanakan, hingga mengawasi program pembangunan.
“LPM memegang peran penting dalam memastikan pembangunan kampung berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Karena itu, para pengurusnya harus memiliki kemampuan, wawasan, dan komitmen yang kuat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh sinergi antara pemerintah kampung, LPM, dan seluruh elemen masyarakat.
“Jangan sampai ada perpecahan di internal. Semua pihak harus bersatu, karena jika terpecah, yang rugi adalah masyarakat,” ujarnya.
Mengacu pada Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, Gamalis menekankan bahwa LPM memiliki mandat besar untuk memperkuat pelayanan publik, memberdayakan masyarakat, dan mengoptimalkan potensi wilayah.
Pelatihan ini, menurutnya, harus menjadi titik awal peningkatan kapasitas para pengurus. “Tingkatkan kualitas diri, terus belajar, dan bekerjalah dengan hati. Pelayanan yang baik lahir dari keikhlasan,” pesan Gamalis.
Ia berharap, dengan penguatan kapasitas, LPM di seluruh kampung mampu berperan maksimal sehingga pembangunan berkelanjutan dapat tercapai dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery