Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
AdvertorialPemkab Berau

Kerajinan Lokal Berau Ditarget Tembus Pasar Nasional, Dekranasda Siap Bersinergi

ZonaTV
192
×

Kerajinan Lokal Berau Ditarget Tembus Pasar Nasional, Dekranasda Siap Bersinergi

Sebarkan artikel ini
0fcf2569 4bb9 4fae 881c 518c46a9528d
IKLAN VIDEO LIST

TANJUNG REDEB – Kepengurusan baru Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Seremoni pelantikan yang dirangkai dengan prosesi serah terima jabatan dari pengurus periode sebelumnya berlangsung di Balai Mufakat, Kamis (7/8/2025).

Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto, S.IK., S.H., resmi ditunjuk sebagai Ketua Dekranasda Berau yang baru, menggantikan kepengurusan 2020–2025. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, jajaran Forkopimda, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), pelaku usaha kreatif, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa keberadaan Dekranasda bukan sekadar organisasi, tetapi menjadi ujung tombak pengembangan industri kerajinan dan ekonomi kreatif di Bumi Batiwakkal.

“Selamat kepada pengurus baru. Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar untuk mendorong agar potensi kerajinan lokal terus tumbuh, menciptakan peluang usaha, dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam mendorong promosi produk lokal Berau di berbagai pameran dan pasar.

Menurut Sri, kekayaan budaya Berau adalah sumber inspirasi yang tak habis digali. Dari batik, rotan, tenun, hingga kerajinan kayu, semua punya potensi pasar besar—baik nasional maupun internasional.

“Sudah saatnya produk kita naik kelas. Yang penting bukan hanya kualitas, tapi bagaimana produk itu dikemas, dipasarkan, dan dibangun citranya. Ini pekerjaan rumah kita bersama,” ucapnya.

Sri turut menyinggung posisi strategis Berau yang kini menjadi mitra kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, hal itu membuka peluang besar bagi Dekranasda untuk mengambil peran lebih luas.

“Dekranasda jangan jalan sendiri. Bangun kolaborasi dengan OPD, dunia usaha, dan sektor perbankan. Gunakan kekuatan digital dan media sosial untuk promosi. Jangan lupa, data perajin harus lengkap, dari kampung sampai kota,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dan personalisasi. Setiap perajin, menurut Sri, sebaiknya memiliki kartu nama, katalog produk, dan strategi promosi yang jelas.

“Kita punya produk yang kuat dari sisi cerita dan nilai budaya. Tugas kita adalah mengemasnya menjadi lebih menarik. Gunakan desain modern, beri identitas, dan buat produk Berau punya ciri khas yang tak bisa ditiru daerah lain,” lanjutnya.

Pemerintah daerah, kata dia, akan terus mendorong penguatan sektor ekonomi kreatif melalui pembinaan, pelatihan, promosi, dan kemudahan akses pembiayaan.

“Kami akan dorong program kredit lunak untuk UMKM, terutama perajin lokal. Jangan sampai ada yang punya keterampilan tapi tak berkembang hanya karena kurang modal,” ujarnya.

Sri pun mengajak seluruh warga Berau untuk lebih mencintai produk lokal. Ia mengusulkan agar batik khas Berau dikenakan di hari-hari tertentu serta menjadikan kerajinan lokal sebagai souvenir resmi daerah.

“Kalau bukan kita yang bangga, siapa lagi? Kenakan batik Berau, jadikan kerajinan kita sebagai buah tangan untuk tamu. Itu bentuk promosi paling efektif,” tutupnya.

Dengan kepengurusan baru, Dekranasda diharapkan menjadi lokomotif yang menggerakkan kerajinan lokal Berau agar bisa bersaing, tumbuh, dan menyumbang secara nyata terhadap ekonomi daerah. (Adventorial)

Penulis : Suci

Editor : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan