Tanjung redeb — Pemerintah Kabupaten Berau menekankan pentingnya peran aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mempercepat pelaksanaan program pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi mingguan yang berlangsung di Kantor Bupati Berau.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Berau, Muhammad Said, dihadiri seluruh kepala OPD dan pejabat struktural eselon III. Dalam arahannya, Said menegaskan bahwa efektivitas kinerja perangkat daerah menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program di sisa waktu tahun anggaran 2025.
“Waktu kita tidak panjang. Saya minta semua OPD bisa bekerja dengan lebih cepat, terukur, dan berorientasi pada hasil yang berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Said.
Ia mengingatkan agar tidak terjadi penumpukan realisasi anggaran di penghujung tahun, yang seringkali membuat kualitas program menurun dan pelaksanaannya terburu-buru. “Serapan anggaran harus dipastikan berjalan merata setiap triwulan. Target kita minimal 90 persen sampai Desember nanti,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas kemajuan pelaksanaan sejumlah agenda prioritas, antara lain pembangunan fasilitas dasar, penguatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga pengembangan ekonomi berbasis masyarakat kampung.
Sejumlah OPD dengan porsi anggaran besar seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), menjadi perhatian khusus dalam evaluasi tersebut. Said menekankan agar program-program strategis dari dinas tersebut tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat.
“Yang kita kejar bukan hanya angka serapan. Kita ingin hasil nyata di lapangan, bukan hanya laporan di meja,” tegasnya.
Said juga mengingatkan pentingnya transformasi pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi. Ia mendorong OPD yang bergerak di sektor administrasi dan perizinan untuk memperluas layanan berbasis digital, agar masyarakat lebih mudah dan cepat dalam mengakses pelayanan pemerintah.
Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi contoh OPD yang dinilai telah mengambil langkah awal menuju digitalisasi layanan secara progresif.
Tak kalah penting, Said juga meminta agar antar-OPD meningkatkan kolaborasi agar tidak terjadi tumpang tindih program. Menurutnya, semangat kerja terpadu dan saling mendukung merupakan fondasi dari pemerintahan yang solid.
“Jangan sampai OPD berjalan sendiri-sendiri. Kita satu visi, satu misi. Koordinasi dan sinergi itu mutlak,” ujarnya beberapa waktu lalu saat di wawancarai.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dijadwalkan akan memimpin langsung evaluasi kinerja OPD pada awal Agustus mendatang. Evaluasi ini disebut sebagai langkah awal dalam menyusun arah kebijakan dan program prioritas untuk APBD tahun 2026.
Dengan waktu yang tersisa, Pemkab Berau menekankan bahwa percepatan program dan penguatan pelayanan publik adalah hal yang tidak bisa ditunda. Pemerintah berharap seluruh OPD bekerja lebih tanggap, inovatif, dan selalu berpihak pada kebutuhan masyarakat. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery