Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Tak Hanya Ibu, Ayah Wajib Ambil Bagian dalam Dunia Anak

ZonaTV
291
×

Tak Hanya Ibu, Ayah Wajib Ambil Bagian dalam Dunia Anak

Sebarkan artikel ini
79ccc8d8 5cd3 4de2 8ced c178ad73514f
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung redeb – Suasana berbeda terasa pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026 di Kabupaten Berau. Tidak hanya anak-anak yang tampak antusias, para ayah pun turut hadir, menggandeng tangan anak mereka menuju gerbang sekolah. Kehangatan ini menjadi bagian dari kampanye khusus yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau.

Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut dari surat edaran BKKBN Provinsi Kalimantan Timur pada awal Juli lalu, yang mendorong pelibatan ayah dalam momentum awal pendidikan anak melalui program bertajuk Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).

Tujuannya sederhana namun bermakna dalam: memantik kesadaran para ayah untuk terlibat langsung sejak hari pertama anak mereka memulai tahun pelajaran baru. Bukan hanya mengantar, tapi hadir secara emosional sebagai figur yang menyemangati dan mendampingi anak-anak menghadapi dunia pendidikan.

Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah, menuturkan bahwa peran ayah seringkali hanya dilihat dari sisi pencari nafkah. Padahal dalam keluarga, figur ayah juga memiliki tanggung jawab besar dalam pengasuhan, nilai-nilai moral, dan pengambilan keputusan pendidikan anak.

“Banyak yang masih menganggap urusan sekolah atau pengasuhan hanya tanggung jawab ibu. Padahal ayah seharusnya hadir sebagai rekan dalam membesarkan anak, terutama di momen penting seperti hari pertama sekolah,” ucapnya saat ditemui usai pemantauan kegiatan di beberapa sekolah dasar di Tanjung Redeb.

Tak hanya berhenti di momen antar sekolah, DPPKBP3A juga mendorong partisipasi masyarakat melalui unggahan dokumentasi kegiatan di media sosial. Para ayah yang terlibat diminta mengabadikan momen tersebut melalui foto atau video, lalu mengunggahnya ke Instagram dengan tagar khusus. Bagi sepuluh unggahan terbaik, akan diberikan apresiasi dari pihak penyelenggara.

“Ini bukan tentang hadiah, tapi tentang bagaimana menciptakan memori yang bermakna antara ayah dan anak. Kami ingin masyarakat menilai pentingnya momen kecil ini dalam proses tumbuh kembang anak,” tambah Rabiatul.

Program ini disambut positif. Dalam hitungan jam sejak sekolah dimulai, akun Instagram resmi DPPKBP3A mulai dipenuhi kiriman dari warga yang membagikan kebersamaan mereka dengan anak-anak di hari pertama sekolah. Ada yang datang dengan motor, mobil, bahkan berjalan kaki—semua membawa semangat yang sama.

Selain untuk mengedukasi masyarakat, program ini juga ditujukan bagi para ASN laki-laki di lingkungan Pemkab Berau. Mereka yang memiliki anak usia sekolah dihimbau untuk hadir mendampingi anak di hari pertama masuk sekolah.

Kehadiran ayah di pagi hari itu menjadi gambaran sederhana namun kuat tentang pentingnya keterlibatan kedua orang tua. Dalam keluarga, ibu dan ayah seharusnya menjadi satu tim yang saling melengkapi dalam proses mendidik dan membesarkan anak.

“Langkah kaki seorang ayah menuju sekolah bersama anaknya mungkin terlihat kecil. Tapi bagi si anak, itu bisa jadi kenangan seumur hidup yang memberi rasa aman dan semangat,” pungkasnya.

Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar ke depan bisa menjadi gerakan tahunan yang menyasar seluruh kalangan keluarga di Berau.

Penulis : Suci

Editor : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan