Tanjung Redeb – Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Raja Alam 1, Kecamatan Sambaliung pada pukul 14.57 WITA, Rabu sore (9/7). Sedikitnya tiga bangunan hangus dilalap si jago merah, terdiri dari rumah warga, sebuah bengkel, dan warung. Dugaan sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Menurut Komandan Regu (Danru) Damkar Tanjung Redeb, Agus Hariyanto, saat tim pemadam tiba di lokasi, api sudah membesar dan menjalar cepat ke bangunan sekitarnya.
“Kami terima laporan sekitar pukul 14.57 WITA. Saat tiba di lokasi, api sudah membesar dan langsung mengancam bangunan di sekitarnya. Kami langsung bergerak cepat melakukan pemadaman,” ujar Agus di lokasi kejadian.
Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api. Delapan unit berasal dari Mako Induk Damkar Tanjung Redeb, dan satu unit dari Posko Damkar Kecamatan Sambaliung. Proses pemadaman memakan waktu sekitar 1,5 jam sebelum api berhasil dikendalikan.
Namun Agus mengungkapkan, proses pemadaman sempat terkendala karena keterbatasan jumlah personel yang turun ke lokasi. Hal ini membuat penanganan awal tidak dapat dilakukan secara maksimal.
“Kami kekurangan personil, jumlah anggota yang bertugas saat itu tidak sebanding dengan besarnya kobaran api dan jumlah bangunan yang terbakar. Ini jadi kendala serius di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Dinas Pemadam Kebakaran belum berdiri secara mandiri, melainkan masih bergabung dengan BPBD. Kondisi ini dinilai menyulitkan koordinasi, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan personel dan perbaikan armada pemadam yang sudah mulai termakan usia.
“Harapan kami, ke depan Damkar bisa berdiri sendiri sebagai dinas yang mandiri. Karena saat ini kami masih satu atap dengan BPBD, banyak keterbatasan, baik dari segi personil, anggaran operasional, hingga perbaikan unit. Kami harap pemerintah segera mengambil langkah dan kebijakan terkait hal ini,” tegas Agus.
Dalam peristiwa tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka. Seorang relawan terkena sengatan listrik saat membantu proses pemadaman, dan satu petugas Damkar mengalami luka bakar ringan di bagian tangan. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kerugian materiil belum dapat dipastikan secara rinci. Namun berdasarkan informasi warga, terdapat uang tunai puluhan juta rupiah yang ikut terbakar dalam kejadian tersebut.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik serta api terbuka guna mencegah kebakaran.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah hasil investigasi rampung.
Penulis : Suci
Editor : Fery
