Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui dukungan Kementerian Sosial tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai salah satu program pendidikan terpadu untuk anak-anak kurang mampu dan mereka yang tinggal di wilayah terpencil. Hal ini disampaikan oleh Asisten I Setkab Berau, M. Hendratno, dalam wawancaranya pada Rabu, (02/07/2025).
M. Hendratno mengatakan Sekolah Rakyat yang akan dibangun di Kabupaten Berau ini direncanakan menggunakan gedung baru yang akan dibangun oleh Kementerian Sosial, sementara Pemkab Berau bertugas menyiapkan lahan untuk pembangunannya.
“Untuk Berau, kita memilih opsi pengadaan gedung baru. Lahannya kita siapkan, dan pembangunan fisiknya akan dibiayai oleh Kementerian Sosial. Lokasinya akan ditempatkan di wilayah Gunung Tabur, dan saat ini proses verifikasi lahannya sudah dilakukan,” jelas Hendratno.
Ia menambahkan, salah satu alasan pemilihan lokasi di Gunung Tabur karena pemerintah ingin membangun konsep sekolah terpadu yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga menyediakan fasilitas asrama bagi siswa. Ini ditujukan agar anak-anak yang berasal dari daerah pelosok dapat tinggal di tempat yang sama selama masa pendidikan mereka.
“Nantinya anak-anak bisa tinggal di sana, layaknya asrama. Rencana pembangunannya cukup menarik, karena di tengah kawasan sekolah akan ada kolam yang bisa digunakan sebagai sarana praktik,” ujarnya antusias.
Program ini pada dasarnya ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, namun juga terbuka bagi siswa dari keluarga mampu yang terkendala akses geografis untuk menjangkau sekolah, seperti yang tinggal di kampung-kampung terpencil.
“Walaupun secara ekonomi mereka mampu, tapi karena tempat tinggalnya sangat jauh dari sekolah, maka mereka tetap akan diterima. Ini bagian dari upaya kita untuk menghapus hambatan akses pendidikan,” ungkapnya.
Meskipun telah melalui proses verifikasi lahan, pembangunan fisik gedung belum dapat segera dilakukan. Hal ini dikarenakan program tersebut memprioritaskan daerah yang sudah memiliki gedung. Untuk Berau yang masih membutuhkan pembangunan dari awal, kemungkinan realisasinya akan dilakukan secara bertahap.
“Prosesnya bertahap. Sekarang yang dikejar dulu oleh kementerian adalah daerah yang sudah ada gedungnya. Sementara kita masih tahap verifikasi dan pematangan lahan. Luas lahan yang disiapkan sekitar 5 hingga 10 hektare, nanti akan disesuaikan,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Berau berharap pembangunan Sekolah Rakyat ini dapat segera terealisasi, sehingga anak-anak dari keluarga tidak mampu maupun yang terkendala akses bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan menyeluruh. Dengan konsep terpadu yang direncanakan, Sekolah Rakyat di Berau diharapkan menjadi percontohan di Kalimantan Timur.
Penulis : Suci
Editor : Fery