Tanjung Redeb – Empat orang atlet Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) yang tergabung di Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi), menjadi delegasi Indonesia untuk mengikuti kejuaraan dunia di Turki.
Hal itu disampaikan Sekretasi Kormi Berau, Refliansyah. Dikatakannya, ada empat orang atlet dari Berau yang akan berlaga di ajang internasional di Turki, 23-29 Mei mendatang.
“Untuk saat ini mungkin nama organisasi Kormi belum banyak dikenal oleh masyarakat. Namun, untuk atlet-atlet Berau yang berada di bawah naungan Kormi sudah banyak yang berprestasi,” ujarnya.
Dikatakannya, Kormi Berau juga akan turut serta dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke VIII yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) 26 Juli – 1 Agustus mendatang.
“Saat ini kami juga tengah menyiapkan atlet-atlet terbaik untuk mengharumkan nama Berau di kancah nasional,” terangnya.
Diungkapkannya, sejauh ini peran Kormi di Berau selalu terlibat dalam beberapa kegiatan. Khususnya, hari jadi Berau.
Di mana, salah satu pertunjukan yang kerap menjadi sajian dalam rangkaian hari jadi Berau adalah pertunjukan olahraga Sumpit Tradisional.
“Untuk di Berau sebenarnya banyak yang bisa dihimpun, misalnya saja Perahu Panjang, yang mana itu di beberapa daerah itu adalah bagian dari Kormi,” terangnya.
Ditegaskannya, berkaitan dengan hal-hal olahraga masyarakat, pihaknya akan terlibat dalam acara HUT Berau untuk menyemarakkan pagelaran pesta rakyat tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dispora, terkait penyelenggaraan olahraga masyarakat tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Berau bisa lebih memperhatikan atlet-atlet olahraga masyarakat atau tradisional yang ada di Berau.
“Yang jelas, kami butuh dukungan dari pemerintah. Mulai dukungan moril dan materil untuk pembinaan dan pengembangan olahraga masyarakat dan komunitas olahraga rekreasi masyarakat,” tandasnya.
Penulis : Fery