Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau secara resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025 untuk Golongan II dan III sebagai bagian dari upaya membentuk aparatur sipil negara yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan era birokrasi modern.
Acara pembukaan berlangsung di ruang RPJPD Bapelitbang, Rabu (21/5/2025), yang diwakili oleh Asisten III Administrasi Umum. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan tonggak penting dalam mewujudkan ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter pelayanan publik yang kuat.
Kegiatan ini diikuti oleh 358 peserta, terdiri atas 295 orang dari Golongan III dan 63 dari Golongan II. Latsar diselenggarakan melalui kolaborasi antara BKPSDM Kabupaten Berau, Pusat Belajar SKPP, LAN Samarinda, serta BKPSDM dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Proses pelatihan akan berlangsung selama 647 jam atau setara 74 hari kerja dengan metode pembelajaran daring, aktualisasi di tempat kerja, dan pembelajaran klasikal.
Kepala Pengembangan Kompetensi ASN BKPSDM Berau, Reny Irawati Sanwani, menjelaskan bahwa Latsar ini dirancang dengan pendekatan kompetensi dan nilai-nilai dasar ASN yang berlandaskan prinsip BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Maulidiyah selaku Asisten 3 mewakili wakil Bupati Berau dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai landasan bagi ASN masa depan yang mampu menjadi motor perubahan di lingkup pemerintahan.
“Ini bukan sekadar pelatihan administratif. Ini adalah investasi strategis dalam membentuk birokrat yang peka terhadap perubahan, inovatif, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ASN yang dibentuk melalui Latsar ini diharapkan mampu menjalankan tugas dengan semangat melayani, menjunjung tinggi etika, serta mampu mendorong reformasi birokrasi agar lebih efisien dan responsif.
“ASN harus menjadi pilar dalam menjalankan delapan agenda prioritas nasional atau Asta Cita Presiden, termasuk peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik yang inklusif. Untuk itu, ASN tidak cukup hanya dengan kompetensi, tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat dan loyal terhadap negara,” ujarnya.
Latsar CPNS ini juga menjadi momentum menanamkan nilai-nilai kebangsaan, etika publik, kedisiplinan, serta pemahaman akan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dalam melaksanakan pelayanan.
Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Berau menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak ASN yang profesional, inovatif, dan mampu menjadi pelaksana kebijakan publik yang tepat guna demi terwujudnya pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Penulis : Suci
Editor : Fery