TANJUNG REDEB – Pendidikan selalu menjadi bahan menarik yang tak kunjung usai dibahas. Seperti di Kabupaten Berau, pendidikan yang menjadi salah satu sektor krusial ini, juga mendapatkan perhatian lebih semua pihak termasuk para wakil rakyat.
Usai melakukan kunjungan ke beberapa kecamatan, anggota Komisi III DPRD Berau, M.Ichsan Rapi mengungkapkan jika pendidikan di Berau masih harus dibenahi, bukan hanya dari aspek fisik saja, melainkan juga secara keseluruhan.
“Bukan cuma bicara soal pondasi, kolom, atau atap bangunan sekolah. Tapi juga harus dilihat bagaimana kondisi kepala sekolahnya, para gurunya, hingga manajemen sekolah itu sendiri,” ungkapnya ditemui beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur memang menjadi hal penting. Namun, lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang peserta didik juga tak kalah pentingnya.
“Anak-anak itu ada yang belajar dari pagi sampai sore. Jadi makanan yang mereka konsumsi harus sehat dan bergizi. Ini juga menyangkut program kesehatan sekolah, yang semestinya melibatkan tenaga medis,” tegasnya.
Politikus yang lebih akrab disapa Daeng Iccang ini juga menilai, sistem penerimaan siswa baru yang saat ini diterapkan, sudah cukup membantu pemerataan akses pendidikan. Namun masih ada kendala di lapangan. Karena di beberapa wilayah penyebaran sekolah belum merata, dan akses siswa ke sekolah juga ada yang masih sulit.
“Dari sisi kelembagaan, beberapa posisi penting justru masih dibiarkan kosong. Kabid SD masih dirangkap Kepala Dinas, dan untuk jenjang SMP ada pejabat yang sudah pensiun. Ini harus segera diisi agar roda organisasi berjalan maksimal,” tambahnya.
Lebih jauh, Iccang mengingatkan bahwa pendidikan merupakan sektor strategis yang diamanatkan dalam undang-undang dengan alokasi minimal 20 persen dari APBD. Ia mendorong agar anggaran tersebut benar-benar dimanfaatkan secara tepat dan terarah. (***)
Penulis : Fery