Tanjung redeb – Kecamatan Gunung Tabur secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Berau tahun 2025. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 400/302/Kesra/XI Tahun 2024 tanggal 11 November 2024, serta Keputusan Bupati Nomor 186 Tahun 2025 tentang pembentukan dan penyesuaian tim penyelenggara kegiatan.
Camat Gunung Tabur, Lutfie Hidayat, selaku Ketua Tim Penyelenggara MTQ, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan serius dan terencana.
“Penunjukan ini merupakan kehormatan sekaligus amanah besar bagi kami. Kami berkomitmen penuh untuk menyukseskan MTQ ke-55 dengan semangat kebersamaan dan pelayanan terbaik,” ujar Lutfie dalam laporannya.
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kecamatan Gunung Tabur senilai Rp 2.453.096.000, di mana lebih dari Rp 1,5 miliar dialokasikan untuk konsumsi selama tujuh hari bagi 639 peserta dari 13 kecamatan, dewan hakim, tim kerja, dan operasional panggung utama.
Dukungan dari Bagian Kesra Kabupaten Berau, khususnya dalam mendukung kegiatan TPA (Tempat Pengajian Al-Qur’an).
Partisipasi dunia usaha, dengan total kontribusi sebesar Rp 94.000.000 dari 15 perusahaan yang telah menanggapi dan 40 proposal yang dikirimkan panitia. Dua perusahaan mengembalikan proposal karena kebijakan efisiensi internal.
“Kami tetap bersyukur dan mendoakan agar seluruh perusahaan yang ada di wilayah Gunung Tabur terus maju, serta dapat menjadi bagian dari kebaikan melalui dukungan terhadap kegiatan keagamaan seperti ini,” tambah Lutfie.
MTQ ke-55 akan dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 18 Mei 2025, setiap hari pukul 12.00 – 18.00 WITA. Cabang yang dipertandingkan meliputi: Tilawatil Qur’an golongan Tartil Tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa, untuk kategori putra dan putri
Sebanyak enam arena lomba yang telah disiapkan di wilayah Kecamatan Gunung Tabur untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Camat Lutfie Hidayat turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan MTQ, termasuk pemerintah kabupaten, LPTQ, aparat desa, tokoh agama, serta masyarakat Gunung Tabur.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan. Untuk itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua dan memperkuat semangat mencintai Al-Qur’an di kalangan masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Suci
Editor : Fery
