Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Perkuat Peran TPID, Tekan Laju Inflasi di Berau

ZonaTV
162
×

Perkuat Peran TPID, Tekan Laju Inflasi di Berau

Sebarkan artikel ini
c15f3f1d picsart 23 11 27 19 01 57 049 11zon
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau Kalimantan Timur menguatkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat untuk menekan laju inflasi menjelang Idul Fitri 2025.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa sejumlah penguatan peran tersebut antara lain melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait.

Kemudian memaksimalkan giat pasar murah maupun gerakan pangan murah, dan optimalisasi Strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi lintas sektor.

“Strategi 4K merupakan sarana efektif dalam upaya mengendalikan inflasi, maka TPID harus memperkuat sinergi dan koordinasi dengan banyak pihak sebagai tindakan preventif dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Idul Fitri,” katanya.

Bupati menyampaikan bahwa pada Januari lalu inflasi Berau 0,28 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 105,94.

Menurutnya bahwa angka ini sudah cukup baik ketimbang dengan bulan sebelumnya di angka 2,69 persen.

Kemudian pada Februari 2025 kinerja TPID juga makin baik dengan bukti di Februari lalu terjadi deflasi (penurunan harga) atau inflasi minus 0,56 persen sehingga pada Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025 merupakan tantangan besar dalam upaya menekan laju inflasi.

“Semua pihak terkait di Kabupaten Berau perlu mewaspadai kenaikan harga menjelang Idul Fitri karena biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Ini tentu menjadi tantangan bagi TPID dan pihak lain terkait,” kata Sri.

Ia pun menginstruksikan kepada dinas berwenang agar kios-kios penyeimbang inflasi di Pasar Sanggam Adji Dilayas dapat difungsikan lebih optimal.

Itu sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga pangan, karena ketika kios-kios ini efektif, maka kenaikan harga di pasar dapat ditekan.

“Perlu juga dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk belanja hemat, UMKM dan para pemasok bahan pangan tidak menaikkan harga. Hal penting yang perlu diketahui masyarakat adalah bahwa bahan kebutuhan pokok seperti beras dan lainnya masih cukup hingga April, bulan depan,” katanya. (ANT)

Editor : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan