Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap 4 bagi anak yatim dan lansia. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung kesejahteraan sosial, terutama bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi, menjelaskan bahwa penyaluran BLT Tahap 4 ini ditujukan untuk membantu anak yatim dan lansia yang terdampak secara ekonomi, terutama di tengah kondisi pasca-pandemi dan lonjakan harga barang kebutuhan pokok.
“BLT Tahap 4 ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim dan lansia di Kabupaten Berau mendapatkan dukungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujar Iswahyudi.
Menurut Iswahyudi, penyaluran BLT Tahap 4 di Kabupaten Berau telah dilaksanakan secara bertahap dan merata di seluruh kecamatan.
“Hari ini, kami fokus pada wilayah yang sudah selesai verifikasi data penerima bantuan. Kami juga memastikan bahwa penyaluran ini tepat sasaran sesuai dengan data yang ada,” tambahnya.
Iswahyudi menjelaskan, proses penyaluran dilakukan dengan melibatkan pihak kecamatan dan desa agar dapat menjangkau penerima dengan lebih baik. Penerima bantuan diberikan sejumlah dana yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan dan kebutuhan kesehatan.
“Kami harapkan bantuan ini bisa memberikan manfaat langsung bagi penerima dan meringankan beban mereka, terutama menjelang libur panjang dan perayaan tahun baru,” ujar Iswahyudi.
Penyaluran BLT ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penerima manfaat, terutama anak yatim dan lansia yang sering kali menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Iswahyudi juga mengingatkan bahwa Dinas Sosial terus melakukan pendampingan dan verifikasi data agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Pemerintah Kabupaten Berau sangat serius dalam memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang tepat. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar dan transparan,” ujar Iswahyudi.
Iswahyudi menambahkan bahwa meskipun penyaluran BLT berjalan baik, pihaknya tetap menghadapi tantangan dalam memastikan tidak ada data ganda atau penerima yang tidak berhak.
“Kami terus berupaya agar semua data penerima bantuan valid dan tidak ada yang tertinggal,” katanya.
Di akhir wawancara, Iswahyudi berharap agar bantuan ini dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi anak yatim dan lansia di Kabupaten Berau, serta mengajak masyarakat untuk terus menjaga solidaritas sosial dalam membantu sesama.
“Semoga ke depannya, lebih banyak program bantuan serupa yang bisa diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.
Penulis : Fery