Tanjung Redeb – Masuk menjadi salah satu dari 18 program prioritas, Pemkab Berau merealisasikan program yang menyentuh sektor pertanian, perkebunan dan peternakan.
Melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau, telah banyak bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) hingga Sarana Produksi (Saprodi) yang sudah disalurkan kepada petani.
Tak hanya sekadar diberikan, dirinya juga memastikan DTPHP Berau untuk terus melakukan pemantauan rutin, dan mendampingi petani-petani Berau, agar memiliki ladang yang produktif dan menguntungkan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pun telah mengalokasikan dana sekitar Rp 3 miliar dari APBD Berau, untuk keperluan bantuan sektor pertanian, mulai dari Alsintan, bibit, hingga pupuk, yang menyasar sentra pertanian padi di Kecamatan Talisayan, Biatan, Tabalar, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur.
“Penyaluran alat-alat bantuan itu diharapkan bisa mempermudah pekerjaan pertanian Berau, mendorong semangat petani, dan menumbuhkan hasil pertanian dengan menjadikan dunia pertanian menarik untuk digeluti,” ujar Kepala DTPHP Berau, Junaidi dihubungi Jumat (18/10/2024).
Penyaluran Alsintan tahap pertama dan kedua seperti hand traktor, jonder, perontok padi jagung serbaguna, hingga penyemprot dan pemotong rumput, sudah dilaksanakan untuk beberapa kampung sentra padi di Kabupaten Berau. Selain itu, ada juga pemberian bibit sapi sebanyak 53 ekor dan bibit kambing sebanyak 35 ekor dari APBD Murni 2024.
Bantuan bagi petani juga mengalir dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Tahun ini, alkon pompa air diberikan kepada petani untuk antisipasi saat musim kemarau. Dan akan datang lagi tambahan alkon itu sebanyak 87 unit. (Tim/Fery)