Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyatakan kemarahannya terkait peristiwa pemadaman listrik yang terjadi malam tadi. Ia meminta agar PLN segera mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Menurut Sri Juniarsih, pihaknya sudah meminta PLN untuk segera mengganti mesin-mesin yang rusak, bukan sekadar memperbaikinya.
“Saya minta agar mesin yang rusak itu tidak hanya diperbaiki. Saya minta itu diganti,” tegasnya.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap aksi unjuk rasa masyarakat yang dilakukan di Kantor PLN Berau.
“Saya mendukung masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya tapi tidak untuk aksi-aksi pengrusakannya. Saya bersama masyarakat, dan saya pun ikut terdampak,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Berau telah berupaya maksimal agar tidak terjadi lagi pemadaman listrik. Namun, ia mengingatkan bahwa PLN bukanlah milik pemerintah daerah, melainkan BUMN.
“Masyarakat bagus aja demo, biar petinggi PLN paham. Jangan selalu menyalahkan Pemkab,” tuturnya.
Sri Juniarsih juga meminta agar PLN segera menemukan solusi untuk mencegah insiden yang lebih buruk di masa depan. “Kami juga terdampak, kami juga mengalami pemadaman listrik. Kami minta PLN segera mencari solusi,” tambahnya.
Di sisi lain, Manager PLN UP3 Berau, Rizky Rhamdan Yusuf, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Bupati Berau terkait kondisi kerusakan yang menyebabkan pemadaman.
“Kami sudah mengganti dan memperbaiki kerusakan, serta terus berkoordinasi agar pemadaman tidak terulang,” jelasnya.
Meskipun kondisi listrik di Berau telah kembali normal sejak Rabu siang, Rizky menegaskan bahwa PLN akan terus berupaya menjaga stabilitas pasokan listrik dengan berkoordinasi intens dengan pembangkit yang beroperasi di Kabupaten Berau. (Tim/Fery)