Tanjung Redeb – Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 terjadi pada Sabtu (15/9/2024) pukul 20:08 WIB di wilayah tenggara Berau, Kalimantan Timur. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berlokasi di 1.28 LU dan 118.42 BT, dengan kedalaman 10 kilometer, sekitar 145 kilometer dari Berau.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, mengonfirmasi bahwa gempa ini bersifat dangkal, sehingga getarannya lebih terasa di permukaan.
“Gempa ini terjadi di kedalaman 10 kilometer, yang menyebabkan getaran cukup terasa, meski berada jauh dari daratan utama Berau,” ujar Ade.
Ia menambahkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, mengingat episentrumnya terletak di darat dan tidak cukup kuat untuk memicu gelombang besar.
“Meskipun gempa berada di zona dekat laut, kekuatannya tidak memicu tsunami. Kami tetap memantau perkembangan situasi,” katanya.
Ade juga mengimbau masyarakat Berau dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, namun tidak perlu panik. Pastikan mengikuti informasi resmi dari BMKG,” tambahnya.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh media ini dari Grup Info Cuaca Kaltara, gempa bumi tersebut juga dirasakan hingga di wilayah Bulungan.
Pihak BMKG terus melakukan pemantauan dan akan memberikan pembaruan jika ada perkembangan lebih lanjut terkait gempa tersebut. Warga diharapkan tetap mengikuti prosedur keselamatan jika terjadi gempa susulan. (Fery)
