Tanjung Redeb – Kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau tahun 2024 dipastikan akan diikuti oleh dua pasangan bakal calon. Mereka adalah Sri Juniarsih Mas – Gamalis dan Madri Pani – Agus Wahyudi. Kedua pasangan tersebut telah resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau selama masa pendaftaran yang berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024.
Komisioner KPU Berau, Ardimal, mengonfirmasi bahwa proses pendaftaran bakal calon telah resmi ditutup.
“Proses pendaftaran sudah selesai, dan sekarang kita akan melanjutkan ke tahap pemeriksaan kesehatan bagi kedua pasangan bakal calon kepala daerah,” ujar Ardimal.
Agenda pemeriksaan kesehatan dijadwalkan akan dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 1 September 2024 di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan. Selain pemeriksaan kesehatan, tahap berikutnya adalah penelitian persyaratan administrasi calon atau yang dikenal dengan Verifikasi Persyaratan Administrasi (Verpak).
“Verpak akan berlangsung hingga 4 September. Setelah itu, KPU akan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada pasangan calon pada 6 September,” jelas Ardimal.
Dia juga menambahkan bahwa pasangan calon akan diberikan waktu hingga 8 September untuk melakukan perbaikan jika ditemukan kekurangan pada tahap pertama.
“Jika setelah perbaikan pertama masih ada pasangan calon yang dinyatakan ‘unfit’ atau tidak layak, maka akan ada mekanisme lebih lanjut sesuai dengan regulasi yang berlaku,” imbuh Ardimal.
“Jadi masi ada tahapan yang harus dijalani dulu berdasarkan PKPU 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan PKPU 8 tahun 2024 Tentang Pencalonan,” sebutnya.
Dua bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas – Gamalis dan Madri Pani – Agus Wahyudi, sudah menjalani pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) 31 Agustus hingga 1 September lalu. Tes kesehatan ini dilakukan di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo, tepatnya di Gedung Anggrek Hitam Lantai 3, Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan.
Direktur RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Edi Iskandar, menjelaskan bahwa pemeriksaan kali ini berbeda dari biasanya karena terdapat lebih banyak tahapan tambahan yang harus dilalui oleh para calon. “Tahapan pemeriksaan lebih komplit dan cukup melelahkan,” ujarnya.
Proses pemeriksaan kesehatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan pembagian tahapan yang berbeda untuk masing-masing pasangan. Pada hari pertama, pasangan Sri Juniarsih Mas – Gamalis menjalani pemeriksaan fisik, sementara pasangan Madri Pani – Agus Wahyudi menjalani pemeriksaan rohani.
Edi Iskandar juga berpesan agar para bacalon tetap berpikiran positif dan menjaga kebugaran fisik selama mengikuti seluruh rangkaian tes. Menurutnya, kesiapan fisik dan mental sangat penting untuk memastikan hasil tes yang optimal. “Kita berharap para paslon bisa mengikuti seluruh rangkaian tahapan MCU ini hingga akhir nanti,” pungkasnya.
Melihat situasi dan kondisi saat ini, di mana pada Pilkada tahun ini hanya terdapat dua paslon. Kira-kira, siapa yang lebih layak menurut pembaca?