Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Pelantikan DPP ASDEKI, Inovasi dan Sinergi Jadi Fokus Utama

Avatar of Redaksi
ZonaTV
150
×

Pelantikan DPP ASDEKI, Inovasi dan Sinergi Jadi Fokus Utama

Sebarkan artikel ini
b6a1323e f2aa 4722 9670 67071ed9884d
IKLAN VIDEO LIST

Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi, secara resmi melantik jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) masa bakti 2023-2028. Pelantikan ini berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024 di Jakarta.

Dalam sambutannya, Dirjen Antoni Arif Priadi mengapresiasi peran ASDEKI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung kelancaran arus barang dan logistik. “Depo peti kemas adalah salah satu bagian penting dari layanan logistik yang bersifat door-to-door, di mana peran transportasi sangat krusial,” ujarnya.

Arif juga menekankan pentingnya digitalisasi dan integrasi sistem informasi antara pelaku usaha logistik dengan Kementerian Perhubungan. “Digitalisasi di depo kontainer sangat penting, terutama dalam mendukung program National Logistic Ecosystem (NLE) yang sedang kita jalankan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Hubla menyampaikan ucapan selamat kepada Mustofa Kamal Hamka yang baru dilantik sebagai Ketua Umum DPP ASDEKI periode 2023-2028. “Di bawah kepemimpinan yang baru, saya berharap ASDEKI dapat terus maju dan menjadi wadah yang mampu menampung aspirasi pengusaha depo peti kemas dalam mendukung efisiensi dan kelancaran logistik nasional,” tutupnya.

ASDEKI Sebagai Pilar Perdagangan dan Rantai Pasok

Sementara itu, Ketua Umum ASDEKI yang baru, Mustofa Kamal Hamka, dalam sambutannya menegaskan komitmen ASDEKI dalam mendukung perekonomian nasional dan global. “ASDEKI selama ini berperan sebagai urat nadi dalam mendukung kelancaran arus logistik nasional maupun global. Kami berkomitmen mendukung perekonomian nasional dan kelancaran supply chain nasional serta global untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Kamal.

Kamal menjelaskan bahwa peran depo kontainer di Indonesia sangat strategis dalam menopang kelancaran arus barang serta mendukung program pemerintah dalam mempercepat efisiensi layanan logistik dan implementasi National Logistic Ecosystem (NLE). “Depo kontainer bukan hanya tempat penyimpanan, tetapi juga vital dalam menjaga efisiensi rantai pasok dari produsen hingga konsumen,” jelasnya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 83 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Depo Peti Kemas, depo kontainer memiliki berbagai fungsi mulai dari penyimpanan, penumpukan, pembersihan, perawatan, hingga perbaikan peti kemas. Semua aktivitas ini mendukung kelancaran penanganan peti kemas isi maupun kosong.

“Depo kontainer memainkan peran vital sebagai pilar perdagangan, mendukung kelancaran ekspor-impor, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok global,” lanjut Kamal. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam menjaga keberlangsungan dan efisiensi layanan depo kontainer di masa depan.

Kamal berharap ASDEKI dapat terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kemajuan sistem perdagangan internasional yang semakin terintegrasi. “Kami berharap ASDEKI dapat memberikan revolusi dengan beradaptasi pada perkembangan teknologi dan kemajuan sistem perdagangan internasional yang terintegrasi, demi kelancaran dan efisiensi rantai pasok,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua ASDEKI Provinsi Kaltim, Nuhgrahi Mawan (Ahong) mengatakan, ASDEKI siap mendampingi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kedepan, sehingganya peran ASDEKI bisa mengontrol lalu lintas kontainer secara realtime. Selain itu, tantangan global yang dihadapi sekarang merupakan PR bersama untuk dihadapi secara bersama-sama.

“Ada 3 tantangan global yang harus kita hadapi bersama. 1. Fluktuatif yakni nilai tukar yang tidak stabil, tambah hari dollar makin naik. Kemudian, ketidakpastian ekonomi globak, dan terakhir konflik geo politik, ini semua akan berefek ke biaya logistik,” ujarnya.

Ia juga berharap agar kedepan ASDEKI bisa berkoordinasi dengan baik, sehingganya organisasi ini selain menghadapi tantangan yang sudah dikatakan sebelumnya, bisa juga mengontrol depo kontainer termasuk penetapan tarif yang dilindungi oleh payung hukum yang berlaku di Indonesia.

“Semoga ASDEKI kedepan tetap solid dan bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi,” tandasnya.

Diketahui, pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai asosiasi pelaku usaha terkait, termasuk Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok Takwin Masuku, Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Juswandi Kristanto, dan Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan. (Tim/Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan