Tanjung Redeb – Kecamatan Sambaliung menjadi wilayah dengan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) terbanyak di Kabupaten Berau pada tahun 2023, dengan total 3.608 rumah tangga yang terlibat dalam kegiatan pertanian.
RTUP merujuk pada rumah tangga yang melakukan minimal satu jenis kegiatan pertanian, baik untuk dijual atau ditukar sebagian atau seluruh hasilnya. Khusus untuk tanaman pangan, kegiatan pertanian termasuk yang seluruh hasilnya dikonsumsi sendiri.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau, Supriyanto, menjelaskan bahwa Sensus Pertanian 2023 mengalami perubahan konsep dibandingkan dengan sensus sebelumnya pada tahun 2013. Oleh karena itu, data yang dihasilkan tidak dapat dibandingkan secara langsung dengan hasil Sensus Pertanian 2013.
“Sensus Pertanian dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Untuk Sensus Pertanian 2023, pelaksanaannya dilakukan pada bulan Juni hingga Juli selama dua bulan. Karena itu, perbandingan dengan data dari tahun 2020, 2021, dan 2022 tidak dapat dilakukan,” ujar Supriyanto.
Analisis data lebih lanjut menunjukkan bahwa selain Sambaliung, Kecamatan Talisayan dan Segah juga menjadi pusat kegiatan RTUP dengan jumlah yang signifikan. Sambaliung memimpin dengan 3.608 rumah tangga yang terlibat dalam usaha pertanian, diikuti oleh Talisayan dengan 3.096 rumah tangga, dan Segah dengan 3.110 rumah tangga.
Supriyanto menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya instansi terkait, dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayah-wilayah tersebut. “Meskipun angka ini menunjukkan progres yang baik, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan peningkatan ini berkelanjutan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas produksi. Harapannya, hal ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pertanian,” tutup Supriyanto. (*/Divana/Fery)
