Tanjung Redeb – Persiapan menjelang pelaksanaan Berau Expo 2024 terus dimatangkan dalam rapat lanjutan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Berau pada Kamis (15/8/2024). Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten III, Maulidiyah, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala DLKH, perwakilan dari pihak keamanan TNI-Polri, serta Event Organizer (EO) Mata Sanggam.
Asisten III Maulidiyah menyampaikan bahwa Berau Expo 2024 akan mengusung tema “Wisata Maju, Ekonomi Kuat, Berau Sejahtera” dan akan menggunakan logo Expo yang khas. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari di Lapangan GOR Pemuda, mulai dari 25 Agustus hingga 3 September 2024.
Maulidiyah mengungkapkan bahwa Berau Expo kali ini bertujuan untuk memamerkan berbagai keberhasilan Berau serta memberikan hiburan rakyat melalui penampilan budaya seni, paguyuban, musisi lokal, dan artis ibu kota. Selain itu, akan ada penampilan kesenian khas Berau serta lomba Tari Kreasi Nusantara.
“Expo ini juga menjadi platform bagi UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka,” ujarnya.
Konsep expo tahun ini akan mengusung denah tenda Roder yang memanjang, dengan panggung yang dapat dilihat langsung dari jalan raya. Area di tengah lapangan dirancang untuk menampung hingga 25 ribu orang, sementara UMKM akan ditempatkan di sekitar gedung GOR serta di sepanjang pinggir jalan. Untuk kelancaran acara, jalur lalu lintas di sekitar GOR Pemuda akan dialihkan menjadi satu jalur mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB.
Dalam rapat tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan arahan dan masukan penting. Bupati menekankan pentingnya menampilkan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Berau, promosi pariwisata, informasi investasi daerah, serta pagelaran UMKM dan hiburan rakyat.
“Saya harap agar pameran pembangunan diberikan ruang lebih luas untuk menunjukkan keberhasilan yang telah dicapai serta untuk mempromosikan pariwisata sesuai dengan tema expo tahun ini,” jelasnya.
Bupati Sri Juniarsih juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik, mengingat pengalaman dari expo sebelumnya.
“Sampah tidak boleh bermalam di dalam stand. Kita ingin pagi hari semuanya sudah bersih,” ujarnya.
Ia meminta agar anggaran sebesar 3 Miliar Rupiah yang dialokasikan untuk event ini dapat dikelola dengan baik oleh EO untuk hasil yang optimal.
Selain itu, Bupati juga menyinggung mengenai rute baru penerbangan dari Bali dan Yogyakarta menuju Berau yang akan mulai beroperasi pada 29 Agustus 2024. Ia mengusulkan agar Dinas Pariwisata Bali dan Dinas Pariwisata Yogyakarta diundang untuk hadir di Berau Expo guna memperkuat sinergi pariwisata antar daerah.
Sri Juniarsih meminta Diskoperindag untuk melakukan MoU dengan pengusaha hotel di Berau agar produk-produk UMKM Berau dapat dipromosikan dan dimasukkan ke dalam daftar produk yang ditawarkan di hotel-hotel.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Berau Expo 2024 diharapkan akan menjadi event yang tidak hanya meriah tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Berau. (Tim/Fery)
