Tanjung Redeb – Penanggulangan bencana kini menjadi kewajiban utama bagi Pemerintah Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Hal ini disampaikan oleh Direktur Fasilitasi Penanggulangan Korban dan Pengungsi BNPB, Nelwan Harahap, dalam Workshop BPBD yang digelar di Gedung Bapelitbang Kabupaten Berau pada Kamis (15/08/2024).
Indonesia, yang berada di wilayah cincin api, merupakan daerah yang rentan terhadap berbagai bencana. Menurut Nelwan, tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang terlepas dari ancaman bencana, dengan kategori risiko tinggi hingga sedang. Setiap wilayah di Indonesia menghadapi antara 5 hingga 14 jenis ancaman bencana.
“Oleh karena itu, kecepatan kita dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana menjadi sangat penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nelwan menyebut pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan membawa beban dan tanggung jawab tambahan bagi Pulau Kalimantan. Dalam kolaborasi penanggulangan bencana, BNPB mendorong pembentukan tim reaksi cepat multi sektor yang akan melibatkan semua pihak di Kabupaten Berau.
“Jika kapasitas di Kabupaten Berau tidak memadai, tim dari provinsi akan datang untuk memberikan dukungan dengan sumber daya nasional,” pungkasnya. (*/Divana/Fery)