Tanjung Redeb – Bangkai seekor penyu hijau ditemukan di Pantai Pulau Derawan, Kalimantan Timur. Penemuan ini mengundang perhatian tim dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, yang segera melakukan observasi di lokasi tersebut.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim SKW Wilayah I BKSDA Kaltim, diketahui bahwa penyebab kematian penyu tersebut diduga kuat akibat terkena baling-baling speed boat. Kepala SKW Wilayah I BKSDA Kaltim, Ilyas, mengonfirmasi dugaan ini setelah meninjau kondisi bangkai penyu.
“Penyu tersebut berjenis kelamin jantan dengan perkiraan usia 50 tahun,” ujar Ilyas. Ia menambahkan bahwa timnya akan terus memantau dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian penyu tersebut.
Penemuan ini menambah kekhawatiran tentang dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem laut, khususnya terhadap spesies penyu yang sudah terancam punah. Upaya peningkatan kesadaran dan regulasi yang lebih ketat diharapkan dapat mengurangi kejadian serupa di masa mendatang. (Fery)