Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan yang masif. Hal ini dibuktikan dengan realisasi proyek pembangunan jalan yang signifikan pada sejak tahun 2020 hingga 2023, serta rencana ambisius untuk tahun 2024. Hingga saat ini, akses preservasi jalan dan pembangunan jalan sudah mencapai 339,72 Kilometer dengan total anggaran Rp 1,9 Triliun.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa dalam empat tahun terakhir (2020-2024), pemerintah telah melakukan peningkatan jalan sepanjang kurang lebih 339 kilometer yang tersebar di 13 kecamatan. Peningkatan tersebut meliputi berbagai kegiatan seperti peningkatan jalan sirtu, pengaspalan, dan konstruksi rigid pavement.
Pada tahun 2022, total panjang jalan yang diperbaiki mencapai 223.567 meter yang tersebar di berbagai kecamatan. Beberapa jalan utama di Tanjung Redeb, seperti Jalan Hj. Isa I, Apt Pranoto, Murjani I dan II, Mangga II, Pulau Derawan, Karang Mulyo, dan Teuku Umar menjadi fokus pembenahan dengan total panjang mencapai 8.852 meter.
“Pembangunan jalan ini tidak hanya berfokus di ibu kota, tetapi juga menjangkau seluruh wilayah kecamatan,” jelas Junaidi.
Pada tahun 2022, pembenahan jalan juga dilakukan di Kecamatan Teluk Bayur, Sambaliung, Gunung Tabur, Segah, dan Tabalar.
Momentum pembangunan berlanjut pada tahun 2023 dengan proyek perbaikan jalan yang mencapai total panjang 326.874 meter. Di Tanjung Redeb, proyek signifikan termasuk revitalisasi Jalan Antasari dan Ahmad Yani, peningkatan Jalan Gajah Mada, serta lanjutan revitalisasi Jalan Mangga 1-Pemuda-Kartini dan Jalan Pulau Panjang.
“Kami juga terus memperhatikan kondisi jalan di luar kota,” ungkap Junaidi.
Pada tahun 2023, dilakukan pengecoran Jalan Poros Labanan-Siduung, Jalan Poros Harapan Jaya-Tepian Buah, pengaspalan Jalan Poros Maratua, dan pelapisan aspal Jalan Poros Lenggo-Teluk Sulaiman.
Pemkab Berau memiliki rencana ambisius untuk tahun 2024 dengan total nilai kontrak untuk paket tender jalan mencapai Rp 805.146.295.000. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun dan memperbaiki jalan di seluruh kecamatan di Berau.
“Pembangunan jalan ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab Berau,” kata Junaidi.
Pihaknya berharap dengan infrastruktur jalan yang baik, konektivitas antar wilayah akan semakin lancar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengatakan bahwa pembangunan jalan yang masif di Berau memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Aksesibilitas yang semakin mudah dan lancar membantu meningkatkan mobilitas masyarakat, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, seperti pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
Selain itu, infrastruktur jalan yang baik juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik lainnya. Kondisi jalan yang aman dan nyaman juga akan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Pemkab Berau terus berupaya untuk mewujudkan impiannya menjadikan Berau sebagai daerah yang maju dan sejahtera. Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.
“Namun, kami juga membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat. Mari bersama-sama menjaga dan merawat infrastruktur jalan yang telah dibangun. Dengan begitu, kita dapat menikmati manfaatnya secara maksimal untuk kemajuan Berau,” tutur Bupati Sri Juniarsih. (Adv/Fery)