Tanjung Redeb – Jembatan Sei Bataan RT 02, Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk hanyut terbawa arus sungai, Jumat (3/5/2024) sekira pukul 11.00 Wita.
Kapolsek Bidukbiduk, Iptu Suradi mengatakan, akibat curah hujan tinggi, menyebabkan debit air dari hulu sungai meningkat. Sehingga mengakibatkan Jembatan Sei Bataan yang menghubungkan masyarakat RT 02 Kampung Teluk Sumbang hanyut dan terseret oleh arus dan menyebabkan terputusnya jembatan Sei Bataan tersebut.
“Dalam kejadian tersebut, dipastikan tidak memakan korban jiwa,” ujarnya.
Disebutkannya, jembatan tersebut terbuat dari kayu, dengan panjang 40 meter dengan lebar tiga meter. Yang mana, jembatan tersebut baru dibangun menggunakan APBD tahun 2023.
“APBD 2023, dengan nilai Rp 196.000.000 ,” tuturnya.
Dari hasil penyelidikannya, kerugian materil dari peristiwa tersebut, yakni Rp 175.000.000.
“Akibat terputusnya jembatan , dapat menghambat kegiatan masyarakat sehari-hari. Termasuk, sekolah dan ibadah.
Lanjutnya, untuk saat ini, alternatif penyeberangan yang diupayakan pemerintah kampung, adalah menggunakan rakit untuk aktifitas menyebrang.
“Itu kabar yang kami dapatkan,” tandasnya. (Fery)