Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya menekan angka pengangguran di Berau dan menyediakan kesempatan kerja bagi calon tenaga kerja yang hendak bekerja di sebuah perusahaan atau badan usaha tertentu.
Untuk mencapai maksud itu, Pemkab Berau tak segan-segan mengadakan program Balai Latihan Kerja (BLK) gratis dengan anggaran pembiayaan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah. Berikutnya mengirim calon tenaga kerja untuk dilatih di luar daerah.
“Ini merupakan program unggulan pemerintah daerah Kabupaten Berau yang sudah lama saya sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Berau,” ungkap Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya saat peringatan Mayday, Rabu (1/5/2025).
Menurutnya, demi memuluskan program itu, pihaknya telah membangun kerja sama dengan perusahaan tertentu. Berikutnya, meminta perusahaan terkait untuk memberikan pembinaan gratis bagi calon tenaga kerja.
“Kita juga sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan untuk melakukan pembinaan latihan gratis bagi bakal calon tenaga kerja di perusahaan-perusahaan dalam rangka meningkatkan profesionalitas dalam bekerja,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari membenarkan program BLK gratis tersebut dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Selanjutnya, calon tenaga kerja dikirim ke luar daerah khususnya ke Balikpapan dan Bandung untuk dilatih.
“Nah ini tadi kita mengirim 16 orang. Dan selama ini, rata-rata mereka yang sudah selesai di BLK itu diterima di perusahaan. Karena sertifikasinya nasional. Dan 16 orang ini akan bekerja di perusahaan,” imbuhnya.
Meskipun terdapat kemudahan bagi calon tenaga kerja, diakui Zulkifli, program itu menelan biaya yang mahal. Hal itu tentu berdampak pada jumlah calon tenaga kerja yang diutus. Karena itu, penting baginya agar Berau memiliki BLK sendiri.
“Karena kalau BLK ada tentunya akan murah dan banyak yang dilatih. Kalau BLK di Balikpapan dan Bandung, biayanya mahal sehingga hanya sedikit yang terfasilitasi,” bebernya.
Menanggapi awak media terkait pembangunan BLK di Berau, tambah Zulkifli, masih dalam proses. Untuk membangun BLK tersebut, pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan OPD terkait lainnya, khususnya DPUPR Berau.
“Secara fisik sudah diusulkan ke PU. Kemudian lahannya sudah ditetapkan di Sambaliung. Kita belum tahu peletakan batu pertama kapan. Tapi ini sudah progresnya berjalan, pematangan lahan,” tandasnya. (Elton/Fery)