BERAU – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Berau terus berlanjut demi meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk mempermudah proses pendataan, pemerintah telah menyediakan mekanisme pengusulan secara digital, namun beberapa kendala masih ditemui di lapangan.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim Berau, Juli Mahendra, mengungkapkan bahwa persoalan kelengkapan dan akurasi data calon penerima masih menjadi tantangan utama. Masalah tersebut bukan hal baru dan pernah terjadi juga pada tahun-tahun sebelumnya.
“Permasalahan paling sering muncul tetap soal data. Ini yang masih harus kami benahi bersama,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Padahal, Perkim telah menyediakan aplikasi SIRAP Ulin, yang memungkinkan kampung maupun kelurahan mengunggah data usulan langsung tanpa harus datang ke kantor dinas. Sistem ini merupakan inovasi yang dirancang oleh Plt Kepala Dinas sebelumnya, Hefni, dan masih digunakan hingga saat ini.
Namun, pemanfaatan aplikasi ini belum optimal. Beberapa kampung dan kelurahan disebut kurang aktif mengunggah data, terutama wilayah yang jaraknya jauh atau mengalami kendala jaringan.
“Jika kami tidak turun langsung, ada kampung yang kurang responsif. Terutama yang posisinya jauh,” tambah Juli.
Meski begitu, Perkim memastikan bahwa penyaluran bantuan tetap dilakukan secara selektif dan sesuai kebutuhan. Kampung atau kelurahan yang lebih cepat menyerahkan proposal lengkap akan mendapat prioritas dalam penetapan penerima bantuan RTLH.
“Yang sudah mengirimkan usulan beserta dokumen pendukung akan kami proses lebih dulu,” tegasnya.
Ia berharap program ini terus berlanjut karena manfaatnya tidak hanya membantu warga memperbaiki kondisi rumah, tetapi juga memperbaiki tampilan lingkungan permukiman di Berau.
“Program ini sangat dirasakan warga dan dampaknya juga baik untuk keindahan kawasan. Sayang kalau sampai dihentikan,” ujarnya.
Ke depan, Perkim mendorong seluruh kampung dan kelurahan lebih aktif mengirimkan data agar pelaksanaan RTLH bisa lebih cepat, merata, dan tepat sasaran di seluruh wilayah Berau.(Adv/Sc)













