Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar kegiatan Penguatan Pengelolaan Dana Kampung untuk Pencegahan Maladministrasi yang Berujung pada Tindak Pidana Korupsi, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), dan perangkat daerah terkait.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas aparatur kampung dalam mengelola dana publik secara tertib, transparan, dan sesuai aturan hukum.
“Penguatan tata kelola dana kampung penting agar tidak terjadi kesalahan administratif yang bisa berujung pada pelanggaran hukum. Ini sekaligus menjadi upaya nyata mencegah korupsi sejak dini,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga mengingatkan agar aparatur kampung tidak hanya berfokus pada penyerapan anggaran, tetapi memastikan setiap rupiah digunakan tepat sasaran dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Pemkab Berau untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga. Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Negeri Berau, dan Inspektorat dalam pembentukan zona integritas serta penyuluhan antikorupsi di tingkat kampung.
“Kami ingin mendorong pembentukan kampung antikorupsi dan memperluas zona integritas agar tata kelola pemerintahan semakin bersih,” jelas Bupati.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Berau menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemerintahan kampung yang berintegritas, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik yang akuntabel. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery
