Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
AdvertorialPemkab Berau

Bupati Berau Dorong Penguatan Sektor Kelautan dan Perikanan, Tangani Masalah Penangkapan Ikan Ilegal di Wilayah Pesisir

ZonaTV
64
×

Bupati Berau Dorong Penguatan Sektor Kelautan dan Perikanan, Tangani Masalah Penangkapan Ikan Ilegal di Wilayah Pesisir

Sebarkan artikel ini
6f4834bd img 20250927 wa0204 11zon
IKLAN VIDEO LIST

Bupati Berau Dorong Penguatan Sektor Kelautan dan Perikanan, Tangani Masalah Penangkapan Ikan Ilegal di Wilayah Pesisir

TANJUNG REDEB – Bupati Berau menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap sektor kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah. ia menyoroti sejumlah persoalan di wilayah pesisir dan kepulauan, termasuk praktik penangkapan ikan ilegal yang masih marak terjadi.

Menurut Bupati, Kabupaten Berau memiliki banyak pulau dengan kekayaan laut yang luar biasa, mulai dari hasil tangkapan ikan, terumbu karang, hingga keindahan bawah laut yang menjadi daya tarik wisata.

Namun, di balik potensi tersebut, masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan sumber daya laut dengan cara yang merusak.

“Masih banyak yang mengebom ikan, merusak terumbu karang, dan mengambil hasil laut tanpa izin. Ini sangat merugikan daerah dan merusak ekosistem laut kita,” tegasnya.

Ia menjelaskan, sebagian besar kawasan perairan Berau memang menjadi kewenangan provinsi dan nasional, sehingga pemerintah kabupaten memiliki keterbatasan dalam melakukan penindakan langsung terhadap pelaku kegiatan ilegal tersebut. Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta pemerintah pusat agar pengawasan laut bisa diperkuat.

“Wilayah laut kita luas, sementara kewenangan terbatas. Karena itu, kami berharap ada dukungan dari kementerian terkait agar pengawasan bisa lebih tegas dan efektif. Jangan sampai kekayaan laut kita habis karena ulah segelintir orang,” katanya.

Selain penegakan hukum, Bupati juga menekankan pentingnya dukungan bagi para nelayan lokal agar bisa meningkatkan kesejahteraan tanpa harus merusak lingkungan. Ia menyebutkan, banyak nelayan di Berau yang masih menggunakan peralatan sederhana dan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan akses bantuan dari pemerintah pusat.

“Kita ingin nelayan kita maju, bisa sejahtera tanpa harus merusak laut. Pemerintah daerah sudah berupaya berkoordinasi dengan kementerian agar bantuan alat tangkap ramah lingkungan dan sarana perikanan bisa disalurkan ke nelayan kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak pihak swasta dan perusahaan yang memiliki program tanggung jawab sosial (CSR) untuk ikut berperan dalam membina masyarakat pesisir. Menurutnya, kolaborasi antar pihak sangat penting agar kegiatan ekonomi di wilayah pesisir berjalan selaras dengan pelestarian ekosistem laut.

“CSR jangan hanya fokus di darat, tapi juga bisa menyentuh masyarakat pesisir. Misalnya dengan membantu nelayan atau mendukung program konservasi laut. Ini akan sangat membantu,” ungkapnya.

Lebih jauh, Bupati juga menyinggung tentang potensi wisata bahari di Berau yang tidak terlepas dari kekayaan lautnya. Ia menyebut kawasan seperti Derawan, Maratua, dan Kakaban memiliki daya tarik internasional karena keindahan alam bawah laut yang dimilikinya.

“Kita punya spot diving kelas dunia, seperti di Maratua dan Kakaban. Tapi kalau lautnya rusak, wisata juga akan mati. Jadi menjaga laut bukan hanya soal ekologi, tapi juga ekonomi,” jelasnya.

Sebagai penutup, Bupati menegaskan bahwa menjaga laut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan aktivitas ilegal di laut.

“Kalau laut kita rusak, yang rugi bukan hanya nelayan, tapi kita semua. Karena itu mari bersama menjaga laut Berau agar tetap menjadi sumber kehidupan dan kebanggaan daerah kita,” tutupnya. (Adventorial)

Penulis : Suci

Editor : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan