TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar kegiatan Sosialisasi Prosedur dan Langkah Preventif untuk Mencegah Permasalahan Hukum dalam Pengadaan Barang dan Jasa, Senin (6/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di bapelitbang Tanjung Redeb ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, mewakili Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan sektor penting yang berperan besar dalam mendukung pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik. Namun di sisi lain, sektor ini juga seringkali menjadi sumber permasalahan hukum akibat kurangnya pemahaman terhadap aturan maupun lemahnya pengawasan.
“Pengadaan barang dan jasa harus berpegang pada prinsip efisien, efektif, transparan, bersaing, adil, dan akuntabel. Prinsip ini menjadi pedoman bagi seluruh aparatur agar tidak terjadi pelanggaran hukum,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan jauh lebih baik daripada penindakan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan setiap pejabat pengadaan memahami mekanisme dan ketentuan yang berlaku, termasuk perubahan regulasi serta sistem pengadaan berbasis elektronik yang terus berkembang.
“Ketidaktahuan seringkali menjadi pemicu timbulnya permasalahan hukum. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat pemahaman dan kehati-hatian aparatur dalam setiap tahapan pengadaan,” lanjutnya.
Sekda juga menambahkan, Pemkab Berau berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas, dengan dukungan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan budaya kerja yang profesional dan transparan di lingkungan pemerintah daerah.
Dalam kegiatan itu, hadir pula narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Dr. H. Fahrurrazi, M.Si, yang memberikan pemaparan mengenai langkah-langkah preventif dalam pelaksanaan pengadaan agar tidak menimbulkan konsekuensi hukum.
Di akhir sambutannya, Sekda Berau secara resmi membuka kegiatan sosialisasi tersebut. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan aktif berdiskusi agar pemahaman terhadap regulasi semakin kuat.
“Dengan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan sosialisasi ini saya nyatakan dibuka. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja profesional, berintegritas, dan taat hukum,” tutupnya. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery
