Tanjung Redeb – Sebanyak tujuh serikat buruh di Kabupaten Berau mengajukan petisi terbuka kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang berisi tuntutan pencopotan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau. Petisi ini disampaikan dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di SM Tower Hotel, Jalan Teuku Umar, Rabu (1/5/2025).
Ketua DPC FKUI KSBSI Berau, Ari Iswandi, yang didampingi sejumlah ketua serikat buruh lainnya, membacakan isi petisi tersebut. Petisi tersebut ditandatangani oleh ketua dan sekretaris masing-masing serikat buruh yang tergabung dalam aliansi.
Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) Kabupaten Berau meminta Pemerintah Kabupaten Berau segera mengganti Kepala Disnakertrans yang saat ini masih menjabat, dengan sosok baru yang dinilai lebih kompeten dan memahami persoalan buruh.
“Yang jauh lebih baik dan paham akan penderitaan buruh khususnya, dan masyarakat Berau pada umumnya,” ujar Ari.
Aliansi SP/SB juga memberikan penilaian buruk terhadap kinerja Disnakertrans Berau dan menyebut instansi tersebut mendapatkan “rapor merah” dalam hal ketenagakerjaan.
“Kami mendesak Ibu Bupati agar lebih tegas terhadap jajaran pegawai di bidang ketenagakerjaan. Langkah ini kami anggap penting demi menjaga stabilitas hubungan industrial di Berau agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Dalam petisi tersebut, terdapat delapan poin utama sebagai alasan permintaan pencopotan Kepala Disnakertrans Berau, yaitu:
1. Kepala Disnakertrans dinilai kurang berpihak dan tidak peduli terhadap penderitaan pekerja/buruh serta masyarakat Berau.
2. Tidak pernah memberikan solusi terbaik atas persoalan ketenagakerjaan.
3. Cenderung berpihak kepada pengusaha dan menyalahkan buruh dalam konflik perburuhan.
4. Tidak menerima masukan dari pihak terkait di bidang perburuhan.
5. Jarang berinteraksi dengan serikat pekerja di Kabupaten Berau.
6. Bersikap egois dan arogan dalam forum diskusi.
7. Serikat pekerja siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Berau di bawah kepemimpinan Bupati saat ini.
8. Jika petisi ini diabaikan atau tidak ditindaklanjuti, aliansi SP/SB berencana menggelar aksi unjuk rasa damai secara besar-besaran.
“Surat petisi terbuka ini kami buat dan tandatangani tanpa paksaan, dalam kondisi sadar. Kami berharap Ibu Bupati dapat segera merespons permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Berau, khususnya yang berkaitan dengan Disnakertrans. Jika terdapat kekeliruan dalam isi surat, kami siap memperbaikinya sebagaimana mestinya. Terima kasih atas perhatiannya,” tutup Ari.
Penulis: Fery
