Tanjung Selor – Proses pencarian terhadap korban tenggelam akibat kecelakaan speed boat Iqsa Express 01 di Sungai Temangga, Kabupaten Bulungan, masih terus dilakukan. Pencarian ini telah memasuki hari keenam, namun satu korban masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Tarakan, Syahril, mengungkapkan bahwa pihaknya masih berusaha keras untuk menemukan satu korban yang hilang.
“Masih tersisa satu korban yang belum ditemukan,” ujarnya, memberikan harapan bahwa operasi pencarian akan terus dilanjutkan meskipun sudah memasuki hari ke enam.
Korban yang masih dalam pencarian tersebut adalah seorang perempuan yang diketahui berinisial AB. Ia merupakan warga Kabupaten Berau, yang turut menjadi penumpang dalam insiden tersebut. Syahril juga menambahkan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan upaya pencarian meskipun kondisi yang dihadapi cukup menantang.
Meskipun pencarian masih berlangsung, Syahril menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, proses operasi pencarian dan pertolongan (SAR) akan dihentikan pada hari ketujuh, meskipun korban belum berhasil ditemukan. Hal ini sesuai dengan aturan yang tercantum dalam UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, yang mengatur batas maksimal waktu operasi pencarian.
“Operasi SAR (Search and Rescue) itu maksimal waktu operasinya,” ujar Syahril menjelaskan kebijakan yang harus diikuti oleh tim pencarian.
Dengan harapan masih tersisa, petugas SAR tetap berusaha keras mencari keberadaan korban dalam rentang waktu yang tersisa. Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan speed boat Iqsa Express 01 ini terjadi akibat menabrak sebatang kayu di Sungai Temangga, yang menyebabkan kapal terguling dan mengakibatkan korban jiwa.
Penulis : Fery