Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
AdvertorialPemkab Berau

Bupati Berau Dorong Camat dan Kepala Kampung Optimalkan Potensi Pariwisata untuk Kemandirian Desa

ZonaTV
213
×

Bupati Berau Dorong Camat dan Kepala Kampung Optimalkan Potensi Pariwisata untuk Kemandirian Desa

Sebarkan artikel ini
9b9ec003 1059 4b8e 8cca bf3208811518
IKLAN VIDEO LIST

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya mendorong kemandirian kampung melalui pemanfaatan potensi lokal, khususnya sektor pariwisata. Hal tersebut disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Kampung se-Kabupaten Berau.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan kampung tidak bisa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Alokasi Dana Kampung (ADK). Menurutnya, sumber daya yang dimiliki setiap kampung perlu dikelola secara optimal agar dapat menjadi sumber pendapatan asli kampung.

“Tidak selamanya APBD daerah besar, tidak selamanya ADK juga besar. Karena itu kita harus memanfaatkan potensi alam yang ada di kampung untuk keberlanjutan. Ini bukan untuk satu atau dua tahun, tapi transisi jangka panjang,” ungkapnya, Senin, (25/08/2025).

Dalam kesempatan tersebut, para camat dikumpulkan untuk menyamakan pola pikir dalam mendorong kepala kampung memanfaatkan anggaran secara tepat sasaran. Bupati menekankan pentingnya peran camat sebagai bagian dari tim pendampingan kecamatan yang bertugas membina, mengawasi, sekaligus memberikan arahan terkait pengelolaan keuangan kampung.

“Camat punya dasar hukum melalui Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2018 untuk mendampingi kepala kampung. Jadi mereka wajib memantau, membina, dan memastikan pengelolaan keuangan kampung berjalan dengan baik,” tambahnya.

Bupati juga menyebutkan bahwa ke depan Pemkab Berau akan menggandeng konsultan untuk meninjau potensi setiap kampung. Langkah ini diharapkan dapat memberikan gambaran pengembangan pariwisata desa sesuai karakteristik masing-masing wilayah.

“Tidak semua kampung punya potensi wisata yang sama. Tapi dengan adanya konsultan, kita bisa tahu arah pengembangan ke depan dan melibatkan pihak-pihak terkait untuk mendukungnya,” jelasnya.

Sri Juniarsih berharap camat dan aparatur kampung memiliki komitmen serta mindset yang sama dalam memanfaatkan dana desa untuk program produktif, sehingga pariwisata dan potensi lokal bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat kampung. (Adventorial)

Penulis : Suci

Editor : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan